Selandia Baru : Surga dunia di wilayah yang terpencil

 

Selandia Baru adalah sebuah negara kepulauan di barat daya Samudera Pasifik; kira-kira 1.500 kilometer di tenggara Australia, di seberang Laut Tasman; dan kira-kira 1.000 kilometer di selatan negara-negara kepulauan Pasifik, yakni Kaledonia Baru, Fiji, dan Tonga. Negara ini terdiri dari dua pulau besar dan beberapa pulau lainnya yang lebih kecil. Karena letaknya yang jauh, Selandia Baru merupakan kepulauan terakhir yang didiami oleh manusia.

Selama masa terisolirnya yang panjang, di Selandia Baru berkembanglah suatu keanekaragaman hayati yang berbeda, baik itu tumbuhan maupun hewan. Yang paling terkenal adalah sejumlah besar spesies burung yang unik, banyak di antaranya punah setelah tibanya manusia, dan mamalia yang dibawaserta. Dengan iklim bahari yang sedang, daratan Selandia Baru sebagian besarnya ditutupi hutan. Topografi negara yang bervariasi, dan puncak-puncak gunungnya yang tajam sangat dipengaruhi oleh tonjolan tektonik tanah, dan letusan gunung berapi yang disebabkan oleh tumbukan lempeng Pasifik dan lempeng Indo-Australia di bawah permukaan bumi.

Selandia baru juga memiliki sejarah alam yang kaya mulai dari zaman purba, zaman etnis tua, masuknya kaum eropa ke selandia baru hingga sekarang. Dikarenakan wilayahnya yang terpencil, maka keindahan alamnya juga sangatlah terjaga baik secara alami maupun dengan campur tangan manusia lokal tersebut. Dan berikut merupakan salah satu rekomendasi situs wisata yang harus dicoba ketika mengunjungi selandia baru.

 

1.     1. Milford Sound

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Milford_Sound#/media/File:Milford_Sound_(New_Zealand).JPG

 

Milford Sound adalah sebuah fyord di barat daya Pulau Selatan Selandia Baru di dalam Taman Nasional Fiordland, Cagar Alam Laut Piopiotahi, dan situs Warisan Dunia Te Wahipounamu. Tempat ini telah dinilai sebagai tujuan wisata terbaik di dunia dalam survei internasional dan diakui sebagai tujuan wisata paling terkenal di Selandia Baru. Rudyard Kipling menyebutnya sebagai Keajaiban Dunia kedelapan. Fyord ini paling sering diakses melalui jalan darat dengan bus wisata, dengan jalan berakhir di sebuah desa kecil yang juga disebut Milford Sound. Jika lapar, terdapat restoran yang menyajikan masakan khas selandia baru berlokasi di Milford Sound Lodge – Campervan Park dengan kisaran harga mulai dari Rp 185.000 sampai dengan Rp 602.000.


Sumber : https://www.tripadvisor.co.id/Restaurant_Review-g255121-d13293865-Reviews-Pio_Pio_Restaurant-Milford_Sound_Southland_Region_South_Island.html#/media/13293865/?albumid=101&type=ALL_INCLUDING_RESTRICTED&category=101

 

1.     2. Waitomo Glowworm Caves

Sumber : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/63/Green_Glow_Caves_in_New_Zealand_%286563152219%29.jpg

 

Objek wisata Waitomo Glowworm Caves adalah sebuah gua di Waitomo di Pulau Utara Selandia Baru. Gua ini terkenal dengan populasi Arachnocampa luminosa, spesies cacing pendar yang hanya ditemukan di Selandia Baru. Gua ini merupakan bagian dari sistem aliran sungai Waitomo yang meliputi Gua Ruakuri, Lucky Strike, dan Gua Tumutumu.

Objek wisata ini memiliki pusat pengunjung modern di pintu masuk, yang sebagian besar dirancang dari kayu. Ada tur terorganisir yang mencakup naik perahu di bawah cacing pendar.

Gua Cacing Pendar Waitomo terletak di wilayah Northern King Country di Pulau Utara Selandia Baru, 12 km di sebelah barat laut Te Kūiti. Gua ini berjarak sekitar 2 jam di selatan Auckland, 1 jam di selatan Hamilton, dan 2 jam di sebelah barat Rotorua dengan mobil. Petunjuk menuju Gua adalah keluar dari State Highway 3 menuju Waitomo Caves Road dan terus menyusuri jalan tersebut sejauh sekitar 8 km.

Dan sekitar 2 km dari gua tersebut terdapat restoran atau kafe yang bernama Huhu Café yang menyajikan makanan sehat dari timur tengah dengan kisaran harga Rp 46.000 sampai dengan harga Rp 371.000 tergantung pada makanan atau minuman yang diinginkan.

Sumber : https://www.tripadvisor.co.id/Restaurant_Review-g616349-d1161019-Reviews-Huhu_Cafe-Waitomo_Caves_Waitomo_District_Waikato_Region_North_Island.html#/media/1161019/?albumid=-183&type=ALL_INCLUDING_RESTRICTED&category=-183

 

1.     3. Museum Auckland

Sumber : https://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-g255106-d257273-Reviews-Auckland_Museum-Auckland_Central_North_Island.html#/media/257273/?albumid=-160&type=ALL_INCLUDING_RESTRICTED&category=-160

Museum ini merupakan tugu peringatan perang bagi provinsi Auckland dan menyimpan salah satu dari tiga perpustakaan warisan budaya terbaik di Selandia Baru. Museum ini memiliki koleksi unggulan suku Maori dan Pasifik, sumber daya sejarah alam yang penting, dan koleksi sejarah sosial dan militer yang penting, serta koleksi seni dekoratif dan koleksi bergambar.

Di wilayah museum juga terdapat salah satu restoran yang bernama restoran Gerome yang dimana restoran tersebut menyajikan makanan khas mediterania dengan kisaran harga Rp 56.000 sampai dengan Rp 426.000 dan memiliki desain interior yang modern dan mewah

 

Sumber : https://www.tripadvisor.co.id/Restaurant_Review-g255106-d12359723-Reviews-Gerome_Restaurant-Auckland_Central_North_Island.html

 

1.     4. Hobbiton Village

Sumber : https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/rekomendasi-wisata-di-new-zealand-terbaik-acc/254430

Destinasi wisata di New Zealand yang terakhir ini sangat cocok bagi penggemar film “Lord of the Rings” serta “The Hobbit”. Hobbiton Village merupakan kawasan yang dirancang sebagai lokasi pengambilan gambar untuk kedua film tersebut, dimana terdapat rumah-rumah mini bangsa “Hobbit” yang memiliki desain sangat menarik. Berkunjung ke destinasi wisata di New Zealand satu ini, serasa dibawa ke negeri dongeng atau ke dalam semesta “Lord of the Rings” yang penuh fantasi. Pengalaman yang tak bisa dapatkan selain dengan berkunjung ke destinasi wisata New Zealand satu ini.

 














Komentar

Postingan Populer