Kyoto : Tempat Wisata, Budaya, Kuliner Terbaik Di Jepang
Kyoto「京都」
merupakan kota di jepang dan merupakan kota yang memiliki peninggalan sejarah,
budaya, dan keindahan alam yang terbanyak. Karena Kyoto merupakan ibukota
jepang pada tahun 794 masehi era kaisar Kammu. Kyoto terletak di bagian selatan
dari prefektur kyoto「京都府」. Di dalam kota
terdapat beberapa sungai seperti kamogawa di timur, katsuragawa di barat,
ujigawa di selatan. Dan juga dikelilingi oleh tiga buah gunung, yaitu
Higashiyama, Kitayama, dan Nishiyama dengan ketinggian sekitar 1000 meter di
atas permukaan laut. Kyoto juga sangat terkenal dengan kuil dan budaya
tradisional kunonya sehingga banyak situs turis yang harus dikunjungi, dan
berikut salah satu situs wisata di kyoto yang harus dikunjungi.
1. 1. Kinkakuji「金閣寺」
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/Kinkaku-ji
Kinkakuji「金閣寺」
merupakan nama umum untuk rokuonji, dan merupakan sebuah kuil di kyoto, Jepang.
Bangunan ini dibangun pada tahun 1397 sebagai tempat peristirahatan bagi Shogun
Ashikaga Yoshimitsu, dan anaknya kemudian mengubah bangunan tersebut menjadi
kuil Zen dari sekolah Rinzai. Kuil tersebut kemudian terbakar beberapa kali
dalam masa Perang Onin. Pada zaman sekarang, kuil Kinkakuji ini merupakan salah
satu objek wisata yang harus dikunjungi dan merupakan salah satu warisan dunia
UNESCO dikarenakan memiliki peninggalan arsitektur, budaya dan sejarah yang
banyak. Dan jika ingin mencoba kuliner, terdapat sebuah kafe tradisional dimana
menyajikan Matcha dan aneka teh tradisional khas jepang bernama kafe Kinkakuji
Fudogama Chasho.
Berdasarkan ilustrasi di atas, merupakan foto torii berbaris dengan panjang yang sangatlah ikonik dan populer dimana memiliki gerbang torii sebanyak 10.000 berwarna merah terang dan menjadi pusat perhatian bagi wisatawan lokal hingga mancanegara. Kuil ini disebut dengan kuil Fushimi Inari Taisha 「伏見稲荷大社」. Kuil ini dibuka 24 jam sehingga wisatawan tidak perlu khawatir mengunjungi hingga malam hari. Selain itu tiket masuk ke tempat ini gratis dan tidak dipungut biaya sama sekali. Kuil ini dibangun pada tahun 1499 dan dikenal sebagai tempat dewa pelindung bisnis dan panen melimpah. Terdapat pengunjung bisa berdoa sambil memegang batu. Jika batu tersebut ringan, maka tandanya doa akan terkabul, jika berat akan sebaliknya.
1. 3. Arashiyama「嵐山」
Hutan
Bambu di Arashiyama salah satu tempat wisata paling populer yand dimana
berlokasi di Desa Sagono, Kyoto, Jepang. Hutan ini terkenal dengan pohon-pohon
bambunya yang tinggi dan lebat, sehingga bisa menciptakan suasana yang tenang
dan damai. Dan hutan bambu arashiyama ini menjadi tempat yang sangat cocok
untuk menikmati keindahan alam dan mendengarkan suara bambu yang bertiup oleh
angin. Jika merasa lapar selagi menikmati keindahan alam hutan bambu, terdapat
sebuah restoran tofu Chaya Sagatofu Sanchu dimana restoran tersebut menyajikan
aneka ragam soba dan udon juga ocha tradisional.
1. 4. Kiyomizudera「清水寺」
Kiyomizudera「清水寺」
merupakan kuil buddha kuno berlokasi di Kiyomizu Gi yang dibangun pada tahun
798 dan sudah lebih dari 5 kali mengalami kerusakan yang disebabkan oleh
bencana dan perang. Dimana di belakang kuil pertama terdapat kuil Jinshu-jinja
yang disebut dengan Dewa Perjodohan, dan di depan kuil terdapat 2 batu yang
sering disebut Batu Buta dan Batu Peramal Cinta. Menurut penduduk setempat
dengan menutup mata berjarak 100 m berjalan menuju batu buta tersebut dengan
menutup mata dan sampai di depan batu buta, keinginan akan tercapai. Selain itu
terdapat sebuah restoran makanan penutup bernama Chubokuchaya dimana restoran
ini menyajikan makanan penutup seperti mochi, dango, dan ocha.
1. 5. Gion-Ku「祇園区」
Sumber
: https://simonmigaj.com/blog/kyoto-gion-district-closed
Gion-Ku「祇園区」
atau Distrik Gion merupakan distrik hiburan di kyoto dan merupakan distrik
hiburan kuno yang sangat terkenal sampai sekarang, di distrik ini sejak dulu
dikenal sebagai pusat seni tradisional dan hiburan di Jepang. Dengan itu,
aktivitas yang bisa dilakukan sangatlah beragam. Salah satunya berjalan santai
dan berwisata kuliner di Shirakawa, berbelanja kerajinan tradisional dan
berfoto di kuil yasaka dimana kuil tersebut dipenuhi dengan berbagai bangunan
tradisional dan berbelanja baranga antik, toko alat dan karya seni, toko kimono
dan berbagai toko yang menjual karya seni tradisional. Aktivitas lainnya
seperti minumteh sambil dihibur geisha di Ochaya atau Tea house yang dimana
wisatawan akan bermain game dengan geisha, aktivitas lainnya seperti menonton
teater bunraku dimana menunjukkan performa teater boneka sejak pada abad 17 dan
aktivitas yang tidak bisa dilewatkan seperti Gion Matsuri dimana festival ini
berlangsung selama satu bulan juli
-
Abdullah Gymnastiar (115220039)
ini kayaknya aku bakal suka deh
BalasHapussayangnya distrik gion sekarang ini lagi tutup :(
BalasHapusLoh kenapa?
Hapuskatanya terlalu banyak turis yg ga respek gitu kalo gak salah denger
Hapuswaduh gmn jadinya nih?
Hapusya mau gamau nunggu sampe distriknya buka kembali sih...
Hapusdamn :(
Hapusmantappp mass!!
BalasHapusgas gasih?
BalasHapusgasss
Hapussiapp tyy buat ingfonya!!
BalasHapuskyoto ini bener" khasnya jepang jadul ampe sekarang masih dipertahanin
BalasHapus